Tag: Desa Trunyan
Dari Januari sampai Juli 2022, jumlah penumpang sebanyak 3.226 orang.
BANGLI, NusaBali
Ni Wayan Yuliantari, 25, merupakan salah satu tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Bangli. Di tengah keterbatasan ekonomi, Wayan Yuliantari mampu mewujudkan cita-cita menjadi bidan.
GIANYAR, NusaBali
Korban bencana longsor akibat gempa gumi di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (16/10), masih membuat hati masyarakat terketuk.
BANGLI, NusaBali
Akses jalan Desa Buahan-Desa Trunyan Kecamatan Kintamani, Bangli kembali tertutup longsor.
AMLAPURA, NusaBali
Inilah mitigasi bencana pasca gempa 4,8 SR di Desa Trunyan (Kecamatan Kintamani, Bangli) dan Desa Ban (Kecamatan Kubu, Karangasem), Sabtu (16/10) dinihari, yang menyebabkan 3 korban tewas, ratusan korban luka, dan ribuan rumah rusak.
BANGLI, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli melakukan survei di jalur Desa Buahan-Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Minggu (25/4).
BANGLI, NusaBali
Akses jalan dari Desa Buahan menuju Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli tertutup tanah dan pasir.
Pengaman jalan berupa rambu, lampu isyarat, marka, pagar pengaman jalan (gadril) di Kabupaten Bangli masih minim.
Jalan darat di Desa Trunyan terendam air danau sehingga kendaraan tak bisa melintas.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli merencanakan pembangunan tiga dermaga di Kecamatan Kintamani pada tahun 2018.
Air Danau Batur naik sekitar 1 meter dan menggenangi perkampungan sejak bulan Februari 2017.
Pimpinan DPRD Bangli bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah di Desa Trunyan, Kintamani.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)